Selasa, 07 April 2009

Reaktualisasi peran mahasiswa dalam gejolak peradaban


Mahasiswa dengan kegagahan intelektualitasnya, ketegaran jasmani dan mentalitasnya yang pantang menyerah merupakan berkah bagi bangsa yang tengah dirundung duka ini. Peran pemuda terhadap bangsa yang menuju kehancuran ini merupakan peran yang sangat vital yang tidak bisa digantikan oleh siapapun entitas dinegara ini.
Peran pertama adalah menjadi inisiator perubahan,
mahasiswa adalah pelopor kebangkitan yang nyata berkontribusi tak kenal lelah memanifestasikan diri dalam derak langkah perubahan bangsa ini, ditiap perubahan maka mahasiswa adalah pengibar gagasannya.
Peran kedua adalah sebagai galvanisator pergerakan,
perubahan membutuhkan pergerakan, mau berubah berarti harus bergerak. Untuk bergerak dibutuhkan mesin-mesin yang siap melaju dan membangkitkan negara ini dari keterpurukannya dengan aksi-aksi nyata dilapangan merekalah yang menjadi galvanisator pergerakan, karena ditiap gagasan maka merekalah pelaku sejarahnya
peran ketiga sebagai arsitek peradaban,
mereka adalah manusia-manusia cerdas yang mampu membuat rancang bangun peradaban indonesia menuju indonesia yang di cita-citakan yakni indonesia yang adil makmur dan sejahtera. Mereka siap dengan konsep terumit dan langkah-langkah strategis dalam membina derak langkah perjuangan yang berkesinambungan dengan visi besar yang mereka gagas.
“jika keringat, darah dan air mata ini mampu membuat peradaban ini menjadi lebih baik, maka kami mahasiswa indonesia siap melepaskan jiwa dengan senyum yang paling menawan…”